Berdasaruraian tersebut di atas, dapat disimak bahwa persoalan yang melekat pada objek biologi mulai dari tingkat molekuler-seluler, jaringan hingga komunitas dalam ekosistem adalah tidak terbatas. Dapat dikatakan bahwa persoalan biologi tidak akan pernah habis untuk dikaji. Terlebih, dengan dukungan perkembangan IPTEK, kajian
Pembahasan lengkap tentang Bioma KakaKiky - Pada postingan sebelumnya telah di bahas secara lengkap mengenai Objek Biologi. Pada postingan kali ini, yang menjadi topik pembahasannya adalah Bioma. Pembahasan ini meliputi pengertian bioma, fungsi bioma, faktor-faktor yang mempengaruhi bioma, macam-macam bioma dan ciri-cirinya. Yang dimaksud dengan Bioma adalah daerah besar di permukaan bumi dengan kondisi iklim dan geografis yang serupa di mana hewan dan tumbuhan beradaptasi dengan lingkungan mereka. Objek kajian pada tingkat ini adalah kehidupan di lokasi geografis tertentu, seperti wilayah hutan tropis, padang rumput, dan padang merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai dekomposer yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan. Bioma juga ditentukan oleh struktur tumbuhan seperti pohon, semak, dan rerumputan, jenis daun, jarak antar tumbuhan dan iklim. Tidak sama dengan zona flora dan fauna, bioma tidak dibedakan berdasarkan genetik, taksonomi, atau kesamaam sejarah. Pengertian lain dari bioma adalah ekosistem besar dengan daerah yang terdiri dari flora dan fauna yang khas. Fungsi dari bioma diantaranya adalah Memudahkan dalam hal melaksanakan penataan suatu populasi Bisa mengetahui jenis tumbuhan dan hewan berdasarkan cara hidupnya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Mempermudah pelaksanaan pendataan jenis-jenis tumbuhan dan hewan Mempermudah mengelompokkan hewan serta tumbuhan yang baru ditemukan Adapaun ciri-ciri dari bioma adalah sebagai berikut Membentuk interaksi unsur lingkungan diantaranya seperti air, iklim, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah Merupakan komunitas klimak atau sekumpulan berbagai macam populasi sebagi pertanda daerah tersebut ada bentuk vegetasi utama yang mendominasi Merupakan komunitas yang stabil, kecuali di ada suatu kejadian yang bisa mengganggu kestabilan komunitas Bisa dikenali dengan cara melihat dominasi vegetasinya Dalam memberi nama bioma pada umumnya berdasarkan pada dominasi vegetasinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi bioma Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bioma Iklim Posisi geografis Curah hujan Intensitas cahaya matahari yang diperoleh Bioma terbagi lagi menjadi beberapa macam atau jenis. Berikut ini adalah beberapa macam jenis bioma yang umumnya diketahui 1. Bioma Stepa Padang Rumput Bioma Stepa Bioma Stepa atau disebut juga dengan padang rumput merupakan bioma yang flora utamanya rumput. Persebaran jenis bioma ini meliputi daerah yang tidak mempunyai curah hujan tinggi disepanjang iklim tropis dan subtropis. Persebaran bioma stepa banyak terdapat yang di benua Australia Gibson, Indonesia Parangtritis, Afrika Utara Sahara, Asia Takla Makan, dan Amerika Utara Great Basin. Ciri-ciri bioma Stepa adalah Curah hujan yang sangat rendah +/-25 mm/tahun Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah Evaporasi penguapan tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi hujan Tingkat deflasi yang tinggi Tanah pasir tandus karena tidak mengandung air Suhu udara di siang 45 derajat celcius dan di malam hari sekitar 0 derajat celcius 2. Bioma Taiga Bioma Taiga Taiga adalah hutan yang tersusun dari satu spesies misalnya pinus, konifer, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang, ajag, rubah, beruang hitam, serigala, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan di musim gugur. Taiga banyak ditemukan belahan bumi utara, seperti wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma yang terluas dari boma-bioma lain di bumi. Ciri-ciri bioma Taiga adalah Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat singkat yakni hanya berlansung 1-3 bulan. Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan saja. 3. Bioma Gurun Bioma Gurun Bioma padang gurun atau padang pasir dalam istilah geografi adalah suatu derah yang menerima curah huhan sedikit-kurang dari 250 mm/tahun. Gurun dianggap mempunyai kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Bila dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin saja benar, walaupun bila diperhatikan seksama, gurun biasanya mempunyai kehidupan yang biasanya tersembunyi khususnya di siang hari untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih dari sepertiga wilayah bumi adalah terbentuknya gurun. Contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika. Ciri-ciri bioma Gurun adalah Memiliki curah hujan yang sangat rendah +/- 25 mm/tahun Evaporasi penguapan tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi hujan Tingkat deflasi yang tinggi Memiliki perbedaan suhu udara siang dan malam yang sangat tinggi yaitu disiang hari 45 derajat celcius, malam 0 derajat celcius. Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air Mempunyai kelembaban udara yang sangat rendah 4. Bioma Sabana Bioma Sabana Bioma sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh gerombolan semak dan pohon. Berdasarkan dari jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni satu jenis tumbuhan dan sabana campuran campuran jenis tumbuhan. Persebaran bioma sabana teradapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia Nusa Tenggara. Ciri-ciri Bioma Sabana adalah Terdapat di daerah khatulistiwa iklim tropis Memiliki curah hujan antara 100-150 mm/tahun Curah hujan yang sedang dan tidak teratur Porositas air yang meresap ke tanah dan drainase pengarian cukup baik 5. Bioma Tundra Bioma Tundra Bioma Tundra merupakan bioma yang ada pada sekitar kutub utara dan sebagian kutub selatan. Pada bioma tundra tidak ada pepohonan, tetapi hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini adanya di sekitar lingkar artik, Greenland di daerah kutub utara. Berdasarkan pembagian iklim bioma tundra berada di daerah beriklim es abadi ET dan mempunyai iklim Tundra ET. Ciri-ciri Bioma Tundra adalah Setiap wilayahnya tertutup oleh salju atau es Mempunyai musim dingin yang lama dan gelap serta musim panan yang panjang dan terang. Tanaman hanya mempunyai usia tumbuh yang pendek yaitu 30-120 hari 6. Bioma Hutan Hujan Tropis Bioma Hutan hujan tropis Hutan hujan tropis merupakan bioma yang berupa hutan basah atau lembab yang ditemui di daerah sekitar khatulistiwa dengan lintang 0°-10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis adalah hutan yang letaknya di daerah tropis dengan curah hujang yang tinggi. Contoh hutan hujan tropis adalah Afrika, Australia, Amerika Selatan, Kepulaian Pasifik, Amerika Tengah dan Meksiko. Ciri-ciri Bioma hutan hujan tropis adalah Mempunyai curah hujan yang sangat tinggi lebih dari Pohon utama yang tumbuh memiliki tinggi sekitar 20-40m Memperoleh sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak bisa menembus dasar hutan Cabang dari pohon mempunyai daun yang lebat dan lebar serta hijau sepanjang tahun Mempunyai iklik mikro pada lingkungan sekitar permukaan tanah/dibawah kanopi 7. Bioma Hutan Gugur Bioma hutan gugur Bioma hutan gugur merupakan bioma yang letaknya pada kisaran 30°-40° Lintang LU/LS dan mempunyai iklim sedang. Bioma hutan gugur adanya di wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia. Ciri-ciri Bioma Hutan Gugur adalah Mempunyai curah hujang merata sekitar mm/tahun Pohonnya lebar, hijau pada musim dingin, rontok ketika musim panas dan mempunyai tajuk yang rapat Mempunyai jumlah tumbuhan yang relatif sedikit Musim panas hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin Terdiri atas 4 musim yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi Nah, itulah pembahasan lengkap tentang Bioma yang meliputi pengertian bioma, fungsi bioma, ciri-ciri bioma, faktor yang mempengerahui bioma, sampai dengan macam jenis bioma dan ciri-cirinya. Cukup sekian pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan sobat semua yang membaca. Wassalamuāalaikum and Be Prepared!Adapunruang lingkup biologi secara garis besar terbagi atas 3, yaitu objek biologi, struktur organisasi kehidupan dan tema persoalan biologi. Objek Biologi Objek biologi adalah objek atau kajian yang akan diteliti, dimana objek penelitian biologi adalah makhluk hidup.
Ruang Lingkup dan Objek Kajian Biologi - Seperti pada Gambar dibawah, tentu kita bisa mengetahui bahwa objek kajian biologi sangat banyak dan objek itu berkaitan dengan makhluk hidup, baik pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, sampai tingkat bioma. Berikut ini objek kajian biologi ; 1. Objek Tingkat Molekul Semua makhluk hidup, termasuk kita, manusia selalu membutuhkan air untuk kelangsungan hidup. Untuk mengingat kembali pelajaran kimia, atom apakah yang menyusun air? Tentu Anda sudah mengetahui bahwa air terdiri atas dua atom, yaitu dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Jika dua buah atom atau lebih bergabung melalui reaksi kimia, maka akan terbentuk partikel yang disebut molekul. Jadi, Anda sudah mengetahui bahwa air merupakan salah satu contoh molekul. Tahukah Anda bahwa dalam tubuh makhluk hidup ada empat unsur yang mendominasinya, yaitu sekitar 99,35% dari jumlah atom, di antaranya adalah hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen. Penyusun utama organisme adalah air dan senyawa-senyawa karbon. Sekitar 70% berat sel adalah air, dan apabila air dipisahkan dari sel, maka sekitar 95% berat kering sel adalah senyawa-senyawa karbon yang meliputi 4 jenis molekul organik besar dan sekitar 100 jenis molekul organik kecil, sisanya sebanyak 5% adalah senyawa-senyawa anorganik berupa garam-garam mineral. Keempat jenis molekul organik besar sering dinamakan makromolekul yang terdiri atas protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. a. Protein Tubuh kita sangat memerlukan zat protein. Protein bertindak sebagai material pembangun, yaitu pada otot, kulit, dan rambut serta bisa berfungsi sebagai pengangkut molekul kecil, misalnya hemoglobin yang mengangkut O2. Fungsi paling penting dari protein adalah sebagai katalis seluruh reaksi dalam sel enzim-enzim. b. Karbohidrat Karbohidrat sangat diperlukan dalam tubuh kita. Ibarat ābahan bakarā dalam sebuah kendaraan, itulah kegunaan dari karbohidrat, yaitu akan menghasilkan energi bagi tubuh kita. Contoh karbohidrat adalah glukosa, selulosa, amilum, dan glikogen. c. Lipid Lipid merupakan senyawa yang dapat diekstraksi dari makhluk hidup dengan pelarut organik. Lipid ini mencakup berbagai ragam senyawa, termasuk lemak. Apa fungsi lemak? Salah satu jenis lipid adalah fosfolipid yang merupakan membran sel. Ada juga jenis lipid yang merupakan hormon seperti steroid, ada pula jenis lipid yang berfungsi sebagai pigmen seperti karotenoid. d. Asam Nukleat Asam nukleat merupakan senyawa polimer untuk sintesis protein yang spesifik, yaitu menyimpan informasi genetika yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Asam ini terdiri atas RNA dan DNA. Keempat jenis makromolekul sudah dipelajari, tetapi sel organisme masih mengandung sekitar 100 jenis molekul organik yang kecil. Beberapa contohnya, antara lain ATP adenosin trifosfat yang berfungsi sebagai satuan penyimpan energi kimia, misalnya pembakaran glukosa yang disimpan dalam bentuk molekul ATP. Contoh lain adalah vitamin-vitamin. Dengan mempelajari biologi pada tingkat molekul, kita dapat mengkaji lebih mendalam tentang kehidupan ini. Pengkajian biologi tingkat molekul telah banyak menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat, contohnya pengetahuan tentang gen yang telah mengungkap beberapa misteri penyakit sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahannya. 2. Objek Tingkat Sel Coba perhatikan diri kita sendiri. Pada bagian kepala terdapat mata, hidung, telinga, mulut, dan lain-lain. Pada bagian mulut terdapat gigi dan lidah. Pada bagian dalam tubuh kita terdapat organ-organ yang tak terlihat, seperti jantung, hati, lambung, dan lain-lain. Jika kita teliti lebih lanjut, maka bagian-bagian tubuh itu terdiri atas bagian-bagian paling kecil yang disebut dengan sel. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke 1635-1703. Ia menemukan bentuk-bentuk mikroskopis dalam gabus pada kulit pohon Quercus suber yang terlihat barisan-barisan gabus seperti sarang lebah yang disebutnya selā. Sel merupakan satuan struktur organisme hidup atau sel merupakan satuan fungsi dalam organisme hidup. Semua sel ini berasal dari sel yang telah ada. Di antara sel-sel terdapat banyak perbedaan dalam ukuran, bentuk, dan struktur dalam. Pengkajian tentang sel hingga saat ini telah mencapai kemajuan yang sangat pesat sehingga dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu sitologi, yang meliputi morfologi dan jenis-jenis sel, berbagai macam organel penyusun sel, misalnya nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan membran sel. Demikian juga dalam ilmu ini juga dipelajari tentang fungsi berbagai macam sel, metabolisme dalam sel, transportasi zat ke dalam dan keluar sel, maupun cara sel bereproduksi atau membelah diri. 3. Objek Tingkat Jaringan Anda telah memahami tentang sel yang merupakan satuan terkecil dari makhluk hidup. Sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk suatu jaringan. Jaringan ini akan dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu histologi. Kajian yang dipelajari meliputi berbagai macam jaringan, misalnya jaringan ikat, jaringan epitel, dan jaringan penyokong. Dipelajari pula mengenai fungsi berbagai macam jaringan tersebut, pembentukan dan perkembangan jaringan dari kultur jaringan, serta kelainan pada jaringan. Bagaimana dengan jaringan pada tumbuhan dan jaringan hewan? a. Jaringan Tumbuhan Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, jaringan perenkim, jaringan penunjang, dan jaringan pembuluh. b. Jaringan Hewan Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan pada manusia. Jaringan pada hewan meliputi jaringan otot, jaringan epitel, jaringan darah, jaringan tulang, jaringan ikat, dan sebagainya. 4. Objek Tingkat Organ Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi pekerjaan tertentu akan membentuk suatu organ. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut dengan organologi. Organ apa saja yang terdapat di dalam tubuh Anda? Organ yang ada di dalam tubuh kita, antara lain mata, jantung, telinga, ginjal, paru-paru, lambung, dan lain-lain. Kajian biologi pada tingkat organ meliputi asal usul organ, perkembangannya, fungsi berbagai macam organ, komponen penyusun organ, kelainan pada organ, serta tranplantasi organ. 5. Objek Tingkat Sistem Organ Sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem gerak, sistem reproduksi, dan sistem transportasi, masing-masing sistem itu terbentuk oleh beberapa organ. Misalnya, sistem pencernaan terdiri atas organ-organ pencernaan, yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Jadi, sistem organ adalah kumpulan organ yang saling berhubungan, bekerja sama, dan berinteraksi membentuk suatu sistem untuk menangani pekerjaan tertentu. Kajian yang akan dipelajari meliputi fungsi dari berbagai sistem dalam mendukung kehidupan, penyusun sistem, cara kerja sistem, serta kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem tersebut. Sistem organ tumbuhan pada umumnya terdiri atas a. sistem pengangkutan yang meliputi pembuluh kayu dan pembuluh tapis; b. sistem pernapasan, terdiri atas stomata mulut daun dan pembuluh pengangkut; c. sistem reproduksi perkembangbiakan, terdiri atas putik dan benang sari pada bunga. 6. Objek Tingkat Individu Setiap manusia melakukan proses hidup dalam tubuhnya. Proses hidup ini berjalan terpisah dan berbeda dalam tiap-tiap tubuh manusia. Jadi, kita masing-masing merupakan individu. Bagaimana dengan tiap-tiap ekor sapi, tiap-tiap ikan, tiap-tiap batang pohon karet, dan sebagainya? Dapatkah Anda membedakan antara individu satu dengan yang lain? Kadang-kadang organisme yang sama berkelompok menjadi satu sehingga secara keseluruhan terlihat sebagai satu individu, tetapi tidak demikian jika diselidiki lebih lanjut. Untuk itu, perlu dipelajari lebih lanjut tentang kajian biologi yang meliputi jenis-jenis organisme, kedudukan secara taksonomis, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara beradaptasi terhadap lingkungannya. 7. Objek Tingkat Populasi Sekelompok individu sejenis yang tinggal di suatu tempat pada waktu tertentu disebut populasiā. Contoh populasi, yaitu sepuluh tanaman bunga mawar di kebun bunga; sepasang merpati atau kupu-kupu di taman bunga. Objek kajian biologi pada tingkat populasi ini meliputi perkembangan populasi, angka atau jumlah kelahiran/kematian, perpindahan atau migrasi, kompetisi atau persaingan antaranggota populasi dalam memperebutkan pasangan, makanan, atau tempat. 8. Objek Tingkat Ekosistem Cobalah Anda amati tempat-tempat yang ada di sekitar rumah atau tempat tinggal Anda, seperti sawah, sungai, ladang, kebun, halaman sekolah atau rumah, kolam, akuarium! Benda-benda apa saja yang ada di tempat tersebut? Anda tentu sudah mengetahui bahwa di tempat-tempat itu ada benda mati abiotik seperti tanah, air, udara, batu/kerikil, cahaya matahari, bahkan ada kotoran hewan. Selain itu, ada pula benda hidup biotik seperti bermacam-macam jenis tumbuhan serta bermacam-macam jenis hewan. Pada tempat tersebut kedua macam komponen akan membentuk hubungan saling ketergantungan interaksi yang menjadi unsur-unsur suatu ekosistem. Kajian biologi pada tingkat ekosistem meliputi berbagai jenis ekosistem, komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem, hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, aliran energi, rantai makanan, serta jaring-jaring makanan. 9. Objek Tingkat Bioma Apakah perbedaan antara kolam, sungai, dengan gurun, tundra, taiga, padang rumput atau hutan hujan tropis? Jika Anda berpikir bahwa gurun, tundra, memiliki wilayah yang jauh lebih luas daripada kolam, sungai, dan seterusnya, inilah yang disebut dengan bioma. Selain memiliki wilayah yang jauh lebih luas, bioma juga memiliki ciri khas, yaitu dipengaruhi adanya iklim tertentu. Objek kajian biologi pada tingkat bioma meliputi berbagai macam bioma yang ada di dunia dan dipengaruhi oleh iklim, misalnya curah hujan, kelembapan, suhu, dan angin. Demikianlah Penjelasan Ruang Lingkup dan Objek Kajian Biologi, semoga bermanfaat.
Selainmemiliki wilayah yang jauh lebih luas, bioma juga memiliki ciri khas, yaitu dipengaruhi adanya iklim tertentu. Objek kajian biologi pada tingkat bioma meliputi berbagai macam bioma yang ada di dunia dan dipengaruhi oleh iklim, misalnya curah hujan, kelembapan, suhu, dan angin.August 18, 2020 Post a Comment Bagaimana objek kajian yang ada pada tingkat bioma? Jawab Objek kajian yang ada pada tingkat bioma meliputi kehidupan di lokasi geografis tertentu, seperti wilayah padang rumput, padang pasir, dan wilayah hutan hujan tropis. - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Kunjungi terus OK! zX2DIEy.